loading...
Zaha tiba di Old Trafford sewaktu masih ditangani Sir Alex Ferguson. Anehnya, setelah berhasil direkrut, ia malah dipinjamkan kembali ke Selhurst Park-markas Crystal Palace hingga akhir musim.
Pada Mei 2013, Ferguson menyatakan pensiun dari klub. Tongkat estafet kepelatihan United diserahkan kepada David Moyes. Tapi pergantian pelatih tidak memberikan pengaruh terhadap karier Zaha.
Hal itu membuatnya terisolasi sekaligus tertekan. Dengan tekad yang bulat, Zaha kemudian memutuskan hengkang untuk bergabung secara permanen dengan Crystal Palace pada tahun 2015.
"Saya melewati begitu banyak hal buruk dengan United. Ada desas-desus bahwa alasan saya tidak bermain banyak pertandingan untuk United adalah karena saya tidur dengan putri David Moyes, dan tidak ada seorang pun petinggi di klub berusaha untuk menjernihkan kabar tersebut. Jadi saya melawan iblis saya sendiri, rumor yang saya tahu ini tidak benar," kata Zaha dikutoip dari ESPN, Sabtu, (22/9/2018)
"Saya berurusan dengan ini saat masih berusuia 19, tinggal di Manchester sendiri, jauh dari orang lain, karena klub memegang kendali penuh tempat tinggal saya. Mereka tidak memberi saya mobil, seperti pemain lain. Saya sperti tinggal di neraka sendirian, jauh dari keluarga saya, dan saya berpikir, 'Jika ini tidak membuat saya lebih kuat, apa yang akan terjadi ke depannya ? Sambung pria berpaspor Pantai Gading.
"Ketika saya berada di United, saya memang punya uang banyak, tetapi saya masih sangat murung dan depresi. Orang-orang mengira hidup Anda berbeda karena Anda punya uang, Anda punya ketenaran, jadi mereka tidak memperlakukan Anda sama," pungkasnya
(nug)
No comments:
Post a Comment