loading...
Die Mannschaft –julukan Jerman- berjaya pada Piala Dunia 2014 di Brasil sekaligus merebut gelar juara dunia keempat sepanjang sejarah. “Mempertahankan trofi sangatlah sulit. Tapi, kami akan memcobanya, mempertahankan trofi dua kali beruntun. Kami sangat ambisius dan saya rasa itu mungkin (mempertahankan trofi),” ujarnya di Luzhniki, sehari sebelum melawan El Tri – julukan Meksiko.
Loew mengungkapkan, sejak empat tahun lalu, dia memerhatikan perkembangan sejumlah tim seperti Prancis, Brasil, Spanyol serta Portugal. “Kami berusaha meningkatkan permainan, kami terus berkembang. Tapi, bukan hanya kami yang melakukan itu, tim lain juga,” imbuh pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Pria yang sudah mendampingi Die Mannschaft pada empat Piala Dunia (2006 sebagai asisten Juergen Klinsmann, 2010, 2014 dan 2018) ini menilai Spanyol sebagai salah satu tim dengan pemain yang memiliki kualitas passing terbaik. “Sepak bola sekarang melibatkan segalanya, pendiikan, latihan instensif, teknologi. Itu semua yang diracik sehingga bisa menghadirkan supremasi di sepak bola,” tegas Loew. “Tidak ada perasaan yang paling hebat etika melaju ke final Piala Dunia.
Salah satu hal yang disorot dalam tim Jerman adalah pensiunnya beberapa pemain yang memiliki karakter hebat di lapangan. “Ya, seperti (Philipp) Lahm. Tapi, kami memiliki pemain muda yang siap mengisi tempat-tempat tersebut,” katanya.
Saat ini, imbuh Loew, fokusnya adalah menaklukkan Meksiko besok malam. “Meksiko tim yang sangat bagus. (Pertandingan) Besok sangat kami nantikan,” ucap Schoenau, Jerman, itu.
Dia mengungkapkan seluruh pemainnya siap untuk berlaga kontra Meksiko. Termasuk sang penjaga gawang utama Manuel Neuer dan Mesut Oezil.
"Mesut, dia latihan keras. Dia menjalani training terpisah, dua kali dan dia fit. Line-up baru siap nanti malam," paparnya. “Neuer berlatih dengan mengeluarkan semua kemampuannya. Dia sangat percaya diri. Di adalah Manuel Neuer yang kami kenal,” tutupnya.
(nug)
No comments:
Post a Comment