loading...
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan Julio resmi menandatangani kontrak dengan durasi satu musim. Penandatanganan kontrak di Kantor Persija Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2019). Selama di Persija, pelatih kelahiran 7 Desember 1970 ini akan didampingi oleh Eduardo Perez sebagai asisten pelatih.
"Kontraknya akan ada perpanjangan jika dia memberikan prestasi yang baik bagi Persija. Kami memilih Julio karena kami merasa coach Julio memiliki kesamaan visi dengan kami dari manajemen Persija. Ia nantinya didampingi Eduardo sebagai asisten pelatih" ujar Ferry Sabtu, (8/6/2019).
Baca Juga:
Ferry menambahkan keduanya juga memiliki pengalaman dengan sepakbola Indonesia karena pernah menjadi asisten Luis Milla di tim nasional Indonesia.
"Pertimbangan lain keduanya sangat mengenal sepak bola Indonesia. Keduanya asisten pelatih Luis milla beberapa yang lalu. Julio juga memiliki reputasi yang baik sebagai pelatih karena pernah membesut klub Spanyol. Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Leeds united," tambahnya.
"Ini adalah duet yang menurut kami sangat baik. Tentunya pengalaman keduanya sangat mumpuni untuk Persija. Semoga ini bisa jadi energi yang baru untuk Persija dalam mengarungi sisa kompetisi ini dan bisa membawa Persija meraih gelar juara Piala Indonesia agar bisa kembali bermain di kompetisi AFC," tutupnya.
Sekadar informasi, Julio ketika masih aktif bermain sebagai bek. Memulai karier junior di Real Madrid, Julio menjadi salah satu pemain belakang yang tangguh. Kecepatannya dalam membaca pergerakan lawan, sehingga menjadi momok yang menakut untuk para penyerang.
Selepas menimba ilmu bersama El Real, Julio meneken kontrak bersama Mirandes selama dua tahun 1988 sampai 1990. Selama berkarier di klub tersebut ia mencetak enam gol dari 57 pertandingan.
Setelah itu ia sempat bermain di Real Zargoaza B dan terakhir membela Balaguer, Setelah berseragam selama lima tahun, Julio memutuskan gantung sepatu dan alih profesi sebagai pelatih tim muda Unio Esportiva Lleida.
Selanjutnya dia dikontrak untuk melatih tim Alaves Junior. Penampilan impresif yang diperlihatkan Julio, membuatnya dipromosikan sebagai pelatih Alaves pada 2005. Satu kemudian, ia kembali mendapat promosi untuk membesut Alaves senior.
Setelah malang melintang di klub Spanyol, ia mencoba peruntungan bersama klub Siprus AEK Larnaca. Ia dipercaya sebagai asisten pelatih. Ia pada musim 2016 hijrah ke Apoel. Lalu kemudian ia pindah ke klub Liga Primer Inggris Leeds United, sebelum bergabung bersama timnas Indonesia U-23 bersama Luis Milla di Asian Games 2018 sebagai asisten pelatih. Saat itu Indonesia lolos hingga mencapai 16 besar.
(sha)
No comments:
Post a Comment