loading...
City ingin memanfaatkan laga ini dengan hasil maksimal. Mereka akan mengerahkan seluruh kemampuan guna memetik poin sempurna setelah di pekan ketiga hanya bermain imbang 1-1 dengan tim promosi Wolverhampton. Hasil seri itu membuat City tercecer di peringkat kelima setelah sebelumnya sempat memimpin klasemen.
Menghadapi Newcastle yang bertepatan jatuh di awal bulan September, City wajib memenangkan pertandingan guna menempel ketat Liverpool yang saat ini bercokol di pucuk klasemen dengan perolehan sembilan angka. Terlebih lagi Liverpool juga kemungkinan besar diprediksi memetik kemenangan ketika melakukan lawatan ke Leicetser City. (Baca juga: Preview Leicester City vs Liverpool: Klopp Waspada Misteri Puel).
Pelatih City, Josep Guardiola telah mendesak timnya untuk menunjukkan kualitas sesungguhnya sebagai sang juara bertahan di laga nanti saat mereka berusaha bangkit dari hasil mengcewakkan di pekan ketiga.
"Di bulan September, Ada banyak poin untuk dimainkan dan musim yang sebenarnya dimulai setelah jeda internasional, setiap minggu ada tiga pertandingan, perjalanan dan tidak ada waktu untuk mempersiapkan pertandingan.
"Kami telah membuang dua poin saat imbang melawan Wolves. Namun rahasia musim lalu adalah ketika kami meraih hasil seri, kami memenangkan pertandingan berikutnya. Saya berharap tim bisa tampil semaksimal mungkin saat mengadapi Newcastle."
Pernyataan Guardiola itu seakan mengorek statistik dan mengingatkan lawan bahwa dia memiliki statistik mentereng di bulan September.
City telah memenangkan semua tujuh pertandingan Liga Premier mereka pada bulan September di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola pada musim lalu, mencetak 26 gol dan kebobolan hanya dua kali.
Pelatih asal Spanyol itu belum pernah kalah dalam pertandingan di semua kompetisi sebagai seorang manajer pada September sejak September 2010 (Barcelona 0-2 Hercules). Dia tidak terkalahkan dalam 41 pertandingan (Menang 35 dan Seri 6)
di bulan itu baik saat melatih Barcelona, Muenchen dan City.
Sementara bagi Newcastle, jika diperbolehkan, mereka tentu saja ingin menghindari laga ini. Setelah mengalami dua kekalahan beruntun, mereka harus dihadapkan bermain melawan tim kuat seperti City.
Pelatih Rafael Benitez telah menerima kritk pedas dari para penggemar karena metodenya yang memeragakan permain defensif dalam dua pertandingan terakhir mereka. Meski telah dikecam, Bentiez tampaknya tetap akan mengandalkan strateginya tersebut ketika menghadapi City di pertandingan nanti.
"Anda harus memiliki ambisi, tetapi Anda harus realistis. Cara terbaik bagi kami untuk mendapatkan hasil dan untuk mencapai apa yang kami inginkan. Mencapai -dan yang utama- adalah tidak terdegradasi dari Liga Primer Inggris. Ini adalah sikap realistis dan mengelola harapan.
No comments:
Post a Comment