loading...
Selain menggali bakat para pemain muda, program Coke Kicks tahun ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan yang diberikan para pelatih kepada talenta sepakbola lokal dalam mengembangkan kemampuan mereka melalui sesi train the trainers, player coaching, dan mini competition.
Sebanyak 32 pelatih muda berbakat dilibatkan dalam acara yang berlangsung di Stadion Suryakencana, Warudoyong, Kota Sukabumi. Pada hari pertama, 1 September 2018, mereka berfokus untuk meningkatkan kompetensi pelatihan mulai dari teknik komunikasi, motivasi dan penerapan strategi dasar permainan sepakbola. Para pelatih tersebut juga menerima sertifikat pelatihan dari ASA Foundation.
Pada hari kedua, para pelatih mendapatkan kesempatan untuk melatih 224 anak yang berusia 14-16 tahun yang terbagi dalam 16 tim sepakbola. Di hari ini, panitia memilih tim SMP Azkia sebagai Best Team; Dias Aifan, Idris, Nabil Zain Muzaki sebagai Best Player; Ahmad Fadilla sebagai Top Scorer; M Nazib Efendi untuk kategori Fair Play; Rifky Muhaar sebagai Best of the Best; serta Rony Bastian sebagai Best Coach dari penyelenggaraan Coke Kicks keempat tahun ini.
"Selalu menjadi kebanggaan untuk melihat generasi muda tumbuh dan berkembang dengan potensi dan prestasi yang hebat melalui berbagai inisiatif yang positif," ungkap Corporate Affairs Executive CCAI, Djachri Surachman dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews.
"CCAI berkomitmen untuk terus tumbuh bersama para pemangku kepentingan untuk mengembangkan kapabilitas masyarakat untuk membangun komunitas yang mandiri dan berkelanjutan. Sejak tahun 2011 Coke Kicks telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 16.000 anak dan 1.000 pelatih di 763 titik di seluruh Indonesia," jelas Djachri.
Di samping Djachri Surachman, acara Coke Kicks 2018 di Sukabumi juga dihadiri Asisten Daerah 1 Bidang Pemerintahan Kota Sukabumi, Drs Andri Setiawan, MM. dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sukabumi, H. Adang SH. Msi.
(nug)
No comments:
Post a Comment