loading...
Shaw memberi assist kepada Marcus Rashford saat Inggris dikalahkan Spanyol 1-2. Pemain belakang Manchester United itu terluka dalam bentrokan tak disengaja dengan Carvajal di awal babak kedua. (Baca juga: Tim Matador Redam Tiga Singa di Liga Bangsa-Bangsa UEFA).
Shaw yang coba mengambil bola dengan kepalanya, justru menanduk Carvajal. Shaw langsung terkapar, seperti tidak sadarkan diri. Laga pun sempat dihentikan tujuh menit saat Shaw dirawat oleh beberapa petugas medis.
Beruntung, tim medis timnas Inggris menegaskan bahwa cedera Shaw tidak seserius yang dibayangkan 81.000 penggemar di dalam Stadion Wembley. "Luke Shaw tetap sadarkan diri dan terjaga, dia telah dinilai oleh dokter kami dan menjalani scan sinar X," demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Inggris.
"Dia akan tinggal bersama kami semalam untuk pengamatan lebih lanjut, dengan pembaruan lain akan dirilis pagi hari."
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate, yang memberi Shaw starter pertamanya sejak tiga tahun terakhir, membenarkan bahwa pemain berusia 23 tahun itu 'sudah siuman dan berbicara'.
Karier Shaw di United selalu dibayangi cedera. Shaw mengalami patah kaki di dua tempat selama pertandingan Liga Champions pada tahun 2015 dan pekan ini mengaku nyaris kehilangan kakinya.
Shaw melewatkan hampir semua musim 2015/2016 dan menderita cedera kunci paha pada musim berikutnya yang membatasi penampilannya.
Setelah berjuang musim lalu untuk meyakinkan Pelatih United Jose Mourinho, dia mendapat tempat di tim United, dan memulai kampanye musim ini dengan cara yang mengesankan.
Kontribusi Shaw melawan Spanyol sebelum cedera, membuat Southgate terkesan. "Dia (Shaw) memberikan bola yang luar biasa untuk terciptanya. Marcus Rashford memiliki pengaruh besar pada pertandingan. Pertahanan Joe Gomez sangat bagus. Ada individu yang positif dan sebagai kolektif mereka memberikan segalanya," kata Southgate tentang trio yang diberi kesempatan untuk membuat jejak mereka.
(sha)
No comments:
Post a Comment