loading...
Dalam laga itu, Brasil menang 3-0 dan Neymar untuk pertama kali tampil sebagai starter setelah melewatkan tiga bulan pertandingan karena dibekap cedera metatarsal pada bulan Februari. Dia terlihat tidak canggung memainkan bola dan tampil ciamik.
Hebatnya, Neymar mencetak gol pada menit 63 setelah mengecoh bek Aleksandar Dragovic lalu menendang bola melewati kiper Heinz Linder. Ini merupakan gol kedua sang pemain setelah pulih dari cedera.
Sebelumnya dia juga mencetak gol sat melawan Kroasia saat diturunkan sebagai pemain pengganti. Gol tersebut juga menambah jumlah rekening gol milik Neymar. Dia kini sejajar dengan legenda Romario yang mencetak 55 gol. (Baca juga: Tatap Gelar Piala Dunia 2018, Mental Selecao Kian Matang).
Melihat perkembangan sang pemain yang kian memukau, Pelatih Brasil Tite meyakini Neymar akan terus berkembang. "Saya tidak tahu batas-batas Neymar. Kemampuan teknis dan kreatifnya sangat mengesankan. Ketika kami membuatnya di sepertiga terakhir lapangan dia sangat mematikan. Dia akan terus berkembang," ketus Tite dikutip dari ESPN, Senin (11/6/210)
Tite juga bercerita bahwa sang pemain ingin menunjukkan magisnya untuk membongkar pertahanan miliki Austria di laga tersebut. Dia juga bercerita mengapa Neymar digantikan di menit ke-84.
"Jika (Austria] membuka pertahanan, lakukanlah, saya katakan padanya saat istirahat. Pada akhirnya, Saya pikir itu mungkin terlalu banyak untuknya jadi saya menggantinya dengan Douglas Costa," ujarnya.
Pada laga tersebut, Neymar juga menjadi subyek sejumlah tekel kasar dari pemain Austria, meskipun dia bisa bercanda tentang hal itu sesudahnya. "Kami siap untuk UFC (kejuaraan pertarungan bebas) hari ini, tapi itu bagus. Semua orang tidak terluka. Tidak ada yang cedera," tutupnya.
(sha)
No comments:
Post a Comment